Ada mahasiswa turun ke jalan
Ada mahasiswa diam di sudut kamar
Ada pemuda bersimbah peluh
Ada pemuda duduk menikmati cerutu
Ada bunda berdoa malam-malam
Ada anak memakinya
Ada malam-malam panjang penuh
canda
Ada malam-malam penuh derita
Ada menara-menara di langit
Sudirman
Ada puing-puing di stasiun
Jakarta
Ada bocah-bocah berlarian main
bola di jalanan
Ada bocah-bocah diperbudak
peralatan
Ada pagiku cerah bersamamu
Ada pagiku hampa tanpamu
Ada siangku hangat merindukanmu
Ada siangku dingin tanpa candamu
Ada hari uang adalah tuan
Ada hari uang adalah hamba
Ada edelweiss mekar di savana
papandayan
Ada bougenville mati di jalanan
Dimanakah kamu? Dimanakah
peluh-peluh?
Dimanakah aku? Dimanakah
kerut-kerut yang dulu? Kerut yang muncul karena marah.
Dimanakah ada? Dimanakah rasa?
Dimanakah cinta?
Atau hanya kepastian ada dan
tiada?
Ataukah hanya senda gurau belaka
sebagai pemanis bualan kata-kata?
Dien Iqbal
Jakarta, 22 Juni 2013,
00:34 AM
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar