Catatan Lebah Muda

Catatan kecil pemuda di kaki langit

Selasa, 27 Juli 2010

Kesangsian



Bismillah.. Assalamu'alaykum..

untuk kesekian kali, setelah terjaga di heningnya malam dan terkantuk di subuh hari..hmhp..subhanallah..nikmatnya belajar, merenung dan berpikir tentang kehidupan bisa kurasakan kembali..

sebenarnya ini bukan tentang suatu hal yang biasa dibahas oleh masyarakat, karena kecenderungannya adalah masyarakat menghindari permasalahan ini..

hmph, emmm..mungkin begitu banyak hujjah setiap kali kulempar pertanyaan sederhana kepada mereka, "apa yang bisa kita beri untuk bangsa ini, almamater ini dan yang terpenting untuk kemajuan umat ini?", banyak sekali yang menjawab dengan jawaban yang sangat normatif. jawaban yang sangat tidak kusukai, seperti tidak mengerti arti diri sendiri..padahal mereka sendiri adalah aset besar perubahan..

tapi yasudahlah, memang tabiat manusia akibat sistem pendidikan yang dikuasai birokrat-birokrat konvensional ini membentuk sikap yang penakut dan "nyaman", saya bilang demikian karena mereka dimanjakan oleh uang, tahta dan peraturan-peraturan "aneh" yang menguntungkan mereka tapi menjatuhkan para calon generasi harapan bangsa..

suara kami adalah jeritan tentang betapa munafiknya penguasa, terkadang banyak hal yang menjadi sumber permasalahan. tapi yang menarik adalah bagaimana kekuasaan itu mempengaruhi segalanya. mulai dari hukum, tatanan pemerintahan, sistem, peraturan dimana akan menelurkan dan menetaskan berbagai kebobrokan moral..bahkan tidak hanya ditingkat atas, tapi juga hingga ranah kampung..KKN masih marak, menimbulkan keresahan dan kekacauan dalam tatanan masyarakat..membentuk penyakit, menjadikan habit buruk bagi generasi muda..yang tua yang KKN, yang muda yang tak berkualitas..sungguh miris..hanya memang sebuah keniscayaan bahwa jika ada yang baik maka akan selalu ada yang buruk..cobalah berpikir hai kaum muda yang masih ingin berbakti..

apakah masih kita perlu bertanya apa yang negeri ini butuhkan? apa yang umat ini butuhkan? masihkah ada?

jika orientasi diri adalah tentang memperkaya diri dan keinginan pribadi lantas buat apa kita sekolah tinggi-tinggi? ilmunya itu tidak bermanfaat..wahai pemimpin, mbok ya tolong dilihat..inilah hasil cetakan kalian! generasi manja yang tak tahu arti cinta, pengorbanan terhadap umat, agama dan negeri ini..

sahabatku, berpikirlah..sejenak renungkan..cita-cita kalian..harapan kalian..lalu bangsa ini..akankah kita membiarkan semua tetap seperti ini..tidak adakah perubahan berarti dari generasi terbaik ini? sangsi memang..puas memang ketika meraih cita-cita..tapi bayangkan kita akan lebih berarti ketika kita mampu memberikan perubahan positif bagi negeri ini...tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain..paling tidak kita fokus dan maksimal pada bidang yang kita tekuni agar bisa bermanfaat..

bersiaplah saudara-saudaraku..saatnya angin perubahan ini berembus kencang menggusur birokrat tua yang sudah waktunya diganti..bismillah..karena daripada mengutuk kegelapan, alagkah lebih bermanfaat untuk menjadi lilin yang memberikan cahaya.. ^^

semoga bermanfaat..

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Senin, 26 Juli 2010

Harapan Baru



Bismillah, Assalamu'alaykum..

hmph, akhirnya..menjelang berakhir..sedikit kutemukan cahaya ditengah redupnya birokrasi peradaban yang begitu membuat sesak nafas para aktivis..

harapan yang memancarkan kilau di langit yang temaram karena mendung yang tak kunjung pudar..emmm, mungkin begitu banyak hal yang tak kusadari menjelang akhir ini..mungkin begitu banyak yang terabaikan..mungkin hanya karena ku tak tahu dimana ku seharusnya berada, aku hanya mencintai kehidupan yang kumiliki ini tanpa peduli dimana aku berada..hehe.. ^^

pahit memang ketika mengetahui hanya berteman sepi, bahkan tak ada bintang yang kumiliki hanya tuk sekedar menatapku tersenyum..tapi yasudahlah, nikmati saja..toh kesepian ini hanya milikku sendiri..

yah, emmm..wajah-wajah yang sudah kukenal itu..meronakan secercah harapanku dan aku yakin harapan smalane semua..tentang perjuangan yang lebih gigih, pengorbanan yang lebih besar.aku tau mereka masih muda, tapi mereka luar biasa.mereka hebat..dan kutatap lagi wajah mereka satu persatu di meja persegi didepan aroma makanan yang menggoda lidah untuk merasakannya. mata mereka itu meski tampak ragu, tapi aku tau mereka mampu dan pastilah mereka mampu..

dan sebenarnya hanya ada satu yang ingin kulakukan untuk mereka..jadi panutan, dan itu beban..apakah pantas orang yang seperti aku ini? yang bahkan masih banyak oran lain yang lebih hebat dan lebih pantas untuk itu..kembali ragu menyergapku..aku harus menyiapkan mereka menyongsong kegelapan birokrasi..

ya atau tidak..sekarang atau tidak sama sekali..

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO