Catatan Lebah Muda

Catatan kecil pemuda di kaki langit

Jumat, 23 November 2012

Sebuah Tanda Untuk Berhati-hati




               Ya, kali ini kita tidak akan membahas hal yang serius. Beberapa saat ketika mencari inspirasi untuk menulis, ada sebuah artikel singkat namun sederhana yang sangat menginspirasi, atau mungkin lebih tepatnya sangat mengingatkan. Yuk mari disimak untuk memperbaiki hal-hal kecil dan sederhana yang seringkali terlewatkan di kehidupan kita. J
                Bahasan kali ini akan berfokus pada penggunaan bahasa yang memang bukan bahasa Indonesia, namun seringkali kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “Amin” yaitu:
arti lafaz آمِّينَ (AMIN)
1.       ”A M I N” (alif & mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM.
2.       “A A M I N” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.
3.       ”A M I I N” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA.
4.       “A A M I I N” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI.
kesemuanya bermakna baik, tapi benar atau belum pemakaian kata2 tersebut? Supaya apa yang kita lafalkan benar dan sesuai dengan arti yang kita inginkan. Dalam hadits riwayat Muslim : “Ucapkanlah aamiin, niscaya Allah akan mengabulkan permohonan kamu”. Setiap berdoa dan setelah imam sholat membaca Al Fatihah. Aamiin mempunyai arti (Yaa ALLAH) kabulkanlah, Sementara Amin merupakan gelar, yakni yang bisa dipercaya.
Sekedar mengingatkan lagi, Rasulullah SAW mempunyai gelar Al Amin.
Hal lainnya dalam penggunaan bahasa arab adalah penulisan ASS, ASSKUM, MOHD, MOSQUE, 4JJI, MECCA. Bagi teman-teman yang masih suka menggunakan kata … ”Ass, Askum” dalam ucapan salam. ”Mohd” untuk panggilan nama Nabi Muhammad. ”Mosque” untuk panggilan sebuah masjid. ”4JJI” untuk panggilan Allah SWT. ”Mecca” untuk sebutan Mekah.
Gunakan sesuai dengan aturannya yuuuk! Karena arti dari kata tersebut adalah
Bismillah..
Jika kita seorang Muslim atau Muslimah, alangkah baiknya mengindahkan hal yang mungkin kita anggap kecil tapi besar makna dan pengaruhnya.
1.       janganlah bilang Mosque tapi Masjid,karena Organisasi islam menemukan bahwa Mosque adalah nyamuk.
2.       jangan menulis MECCA tapi MEKAH,karena MECCA adalah rumah anggur/bir.
3.       jangan menulis MOhd tapi Muhammad,karena Mohd,. Adalah anjing bermulut besar.
4.       jangan menulis 4JJI tapi Allah SWT,karena 4JJI aRtinya for judas Jesus Isa al masih.
5.       jangan menulis Ass atau Askum dalam salam tetapi Assalammu’alaikum (karena salam adalah doa,atau jika tidak sempat lebih baik tidak sama sekali),karena Ass artinya (maaf) pantat mu, dan Askum artinya celakalah kamu.
INGAT !!!
ASS = (maaf) PANTATMU
ASKUM = CELAKALAH KAMU
Maka sampaikanlah salam karena itu DOA, minimal Assalamu’alaykum
Semoga bermanfaat..

Sumber : http://motivationplannet.wordpress.com/


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Menjadi Kupu-kupu




         Sekali lagi dalam topic pembahasan kali ini tidak henti-hentinya saya, sebagai penulis membahas mengenai manusia. Kenapa manusia? Ya, karena kita manusia, dan kita merupakan objek yang memiliki amanah dari Tuhan untuk merawat dan menjaga bumi sebagai tempat hidup bagi kita yang telah disediakan. Manusia hidup berbekal pengalaman, setiap detik dari kehidupan kita merupakan suatu pembelajaran. Pengalaman lahir dari masa lalu yang telah berlalu. Seringkali kita sebagai manusia memiliki pengalaman hidup yang berat dan tidak seperti yang diharapkan. Pengalaman-pengalaman masa lalu seringkali menjadi hantu yang selalu mengikuti kemanapun berada dan kemanapun berjalan sehingga menyebabkan kita tak mampu memperbaiki diri.
            Permasalahan tersebut sebenarnya bisa dikatakan sebagai bahaya laten atau tersembunyi bagi kita. Karena kita berada dalam kondisi tidak menyadari. Coba bayangkan, setiap orang memiliki masa lalu, setiap orang memiliki pengalaman, setiap orang juga memiliki ketakutan-ketakutan akan masa lalu yang yang tidak diharapkannya. Banyak orang yang tidak mampu melepaskan diri dari masa lalu, tapi juga tidak sedikit orang yang mampu melangkah jauh dari trauma-trauma masa lalu. Albert Einstein yang pernah dikeluarkan dari sekolah karena dianggap idiot oleh gurunya nyatanya dianggap sebagai ilmuwan paling revolusioner di bidang fisika modern. Michael Jordan pernah dikeluarkan dari tim basket sekolah di tahun kedua SMAnya karena dianggap tidak berbakat malah menjadi seorang pemain basket yang dianggap terbaik sepanjang masa. Ya, mereka-mereka telah membuktikan bahwa masa lalu bukanlah belenggu, masa lalu bukanlah pengahalang bagi kita untuk menjadi lebih baik di masa depan, dan masa lalu bukanlah penghalang bagi kita untuk tumbuh menjadi kupu-kupu terindah.
            Ya, telah banyak bagi kita contoh-contoh orang yang telah berhasil lepas dari masa laluyang buruk dan menjadi lebih sukses dari yang ia duga sebelumnya. So, buat kamu, kalian, kita semua, masihkah ada alasan buat kita untuk galau, nggak semangat, dan melakukan hal-hal tidak berguna karena alasan trauma? Tidak ada! Jika mereka-mereka sudah membuktikan bisa move on dan menjadi lebih baik, maka tentu kita juga bisa! Salam untuk Indonesia Optimis J !

Dien Iqbal, 19 November 2012, 8.32 PM


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Pribadi Rendah Hati




           Manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan dengan kondisi paling sempurna. Manusia diciptakan Tuhan dengan banyak kelemahan. Seringkali manusia tidak menyadari potensi-potensi yang dimilikinya untuk menjadi luarbiasa. Banyak faktor yang menjadikan manusia tidak menyadari potensi-potensi yang dimilikinya  untuk menjadi orang-orang besar. Salah satu hal yang paling sering kita temui adalah orang-orang yang merasa telah mampu dan hebat, padahal sesungguhnya ada potensi terpendam yang jauh lebih besar dalam dirinya apabila ia lebih bersikap rendah hati dan belajar lebih banyak.
         Dalam berbagai kisah, dapat kita temukan banyak contoh dari orang-orang seperti ini. misalnya seorang jalut yang dikenal sebagai prajurit paling perkasa dan berbadan besar dikalahkan oleh seorang bocah kecil yang hanya berbekal sebongkah batu bernama Daud yang kita kenal sebagai Nabi Daud Alaihi Salam dalam sebuah pertarungan satu lawan satu. Ya, Jalut merasa besar kepala karena merasa dirinya lebih kuat dan tidak akan bisa dikalahkan oleh seorang anak kecil. Justru kesombongannya itulah yang akhirnya membawa kehancuran baginya, ia meremehkan lawannya yang seorang anak kecil sehingga tidak mengeluarkan kemampua terbaiknya dalam bertarung sebagaimana biasanya. Hingga akhirnya ia mati karena lemparan batu dari anak kecil tersebut yang tepat mengenai batok kepalanya.
            Pelajaran apa yang dapat kita petik dari kisah tersebut? Ya, manusia adalah makhluk yang banyak kekurangan, tapi kita sendiri sebagai manusia seringkali bersikap dan berperilaku yang menyebabkan munculnya kekurangan-kekurangan yang kita miliki. Jalut bersikap sombong dan meremehkan. Padahal jika ia serius dan bersikap waspada, tentu sangat mudah baginya untuk mengalahkan Daud kecil.
            Teman-teman hebat, sadarkah bahwa kita manusia diberi begitu banyak kelebihan dan potensi terpendam yang seringkali tidak kita sadari. Potensi-potensi itu akhirnya terbenam dengan sendirinya karena sikap-sikap kita. Maka jadilah insan-insan yang rendah hati, insan-insan yang senantiasa membuka hati untuk belajar, insan-insan yang senantiasa membuka diri untuk mendengar nasihat orang lain, insan-insan yang senantiasa menghormati orang lain. Percayalah sikap-sikap itulah yang akan menjadikan potensi-potensi diri melangit dan menembus batas. Salam Optimis untuk Indonesia J

Dien Iqbal, 18 November 2012, 07.41 PM


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Memulai Langkah Bayi




              Sebelumnya kita telah membahas mengenai pentingnya makna sebuah mimpi, betap mimpi menjadi sebuah pelatuk sederhana yang memberikan kekuatan tiap-tiap orang yang yakin dan percaya. Namun, apakah mimpi bisa terwujud hanya dengan percaya dan yakin? Tidak! Ya, tentu saja tidak. Mimpi adalah pijakan awal dan penjaga semangat, namun untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut tentu harus ada usaha nyata.
            Banyak orang kadang berpikir bahwa menjadi seorang yang berhasil meraih mimpi-mimpi adalah orang-orang yang memang terlahir untuk menjadi sukses. Padahal setiap orang-orang yang berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya bukanlah orang-orang yang terlahir dengan kesuksesan tapi mereka-mereka yang memulai langkah-langkah besar dalam hidupnya dengan langkah-langkah kecil bahkan langkah-langkah bayi.
            Ya, terkesan sepele dan lucu memang ketika mendengar langkah-langkah bayi untuk mengawali sebuah kesuksesan. Tapi percayalah, banyak diantara kita yang menyepelekan dan bahkan tidak memiliki keberanian untuk memulai langkah bayi dalam perjalanan kesuksesan kita. Banyak orang yang akhirnya tidak memulai langkah-langkah besar hidupnya karena tidak memiliki keberanian dan kemantapan hati untuk memulai langkah-langkah bayinya. Banyak orang merasa langkah-langkah bayi hanyalah untuk orang-orang biasa. Padahal setiap orang besar pun memiliki langkah-langkah bayinya masing-masing.
            Kita tidak akan pernah menjadi orang yang memiliki karya yang besar apabila kita tidak pernah memulai langkah bayi. Seorang bayi tidak akan pernah bisa berlari tanpa didahului merangkak, berjalan tertatih, berjalan lancar. Michael Jordan mengambil langkah bayinya menjadi seorang pebasket handal dengan mengalahkan kakaknya dalam permainan satu lawan satu di lapangan kecil belakang rumahnya. Thomas Alva Edison mengambil langkahnya bayinya sebagai seorang ilmuwan dengan mengerami telur ayam di kandang dekat rumahnya. Semua orang besar di dunia ini mengambil langkah bayi, lalu mengapa kita tidak berani mengambil langkah bayi sedari dini? Mulailah mengambil langkah-langkah bayi dalam hidup, mulailah memulai perjuangan meraih impian-impian kita. Dan jadilah orang yang tersenyum di akhir, ussi kita meraih semua mimpi-mimpi besar kita, dengan memulai satu langkah kecil, satu langkah bayi. Salam untuk Indonesia Optimis! J

Dien Iqbal, 16 November 2012, 10.58 PM


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Pentingnya Sebuah Mimpi




                Mimpi, sebuah kata sederhana yang kata banyak seringkali disepelekan oleh banyak orang. Ya, berapa banyak orang yang kita temui sering kali melecehakan dan merendahkan mimpi-mimpi sederhana yang kita miliki. Coba kita ingat, pernahkah ada orang yang bilang, “ah, itu nggak bakalan terwujud.” Ketika kita bercita-cita untuk menjadi sesuatu? Ya, cukup banyak. Namun sebenarnya, seberapa pentingkah mimpi, impian, cita-cita bagi kita? Seorang anak bangsa yang sedang bertumbuh menuju kedewasaan.
                Berbicara mimpi, kita tidak akan membahas mengenai orang-orang biasa, kita tidak akan bicara mengenai orang-orang yang mencemooh. Kita bicara tentang orang-orang besar yang sudah mencapai banyak hal. Ya, kita akan bicara tentang seorang Soekarno, Hatta, Abraham Lincoln, Wilbur dan Orville Wright, Cristiano Ronaldo, Michael Jordan dan masih banyak tokoh-tokoh besar lainnya. Ya, kita akan bicara tentang mereka dan kita. Kenapa kita harus bicara tentang mereka? Karena merekalah yang telah membuktikan bahwa mereka hidup dari mimpi, mereka besar karena mimpi, mereka berhasil karena mimpi.
                Masih kita ingat bagaimana mimpi Soekarno dan Hatta yang ingin melihat bangsanya hidup dari usaha mereka dan merdeka seutuhnya, kita masih ingat bagaimana Abraham Lincoln bermimpi menhapuskan perbudakan atas dasar perbedaan ras di Amerika, kita belum lupa bagaimana Wilbur dan Orville Wright bermimpi melihat manusia bisa terbang di angkasa, kita takkan pernah bisa lupa bagaimana Cristiano Ronaldo memiliki mimpi menjadi pesepakbola terbaik, tentunya kita takkan lupa bagaimana Michael Jordan Bermimpi menjadi pebasket terbaik sepanjang masa. Dan sekarang bisa kita rasakan warisan mereka yang begitu luarbiasa. Karena apakah? Ya, hanya jawaban sederhana yang bisa kita hadirkan sembari menikmati warisan karya mereka. Mimpi!
                Manusia-manusia terbaik hidup karena mimpi! Karena mimpi yang tertanam di hati menghasilkan sugesti bagi diri untuk mewujudkannya. Karena mimpi kita akan bangun lebih pagi untuk melakukan hal-hal yang tidak dilakukan manusia-manusia biasa. Karena mimpi kita akan tertidur lebih malam untuk bekerja dibandingkan manusia-manusia biasa. Karena mimpi kita akan bekerja melebihi batas-batas yang kita miliki, karena mimpi kita akan hidup.
                Ya, sahabat! Kita takkan bisa menjadi luarbiasa tanpa mimpi. Maka bermimpila setinggi-tingginya, sekuat-kuatnya, sekeras-kerasnya. Karena mimpi kita akan menuntun kita menjadi pribadi berkarakter, menjadi pribadi luarbiasa yang takkan pernah kita duga sebelumnya. Bermimpila karena mimpi kita akan menjadi penuntun jalan terbaik yang kita miliki. Jangan takut bermimpi, jangan takut dicemooh, karena mereka-mereka yang mencemooh sejatinya hanya iri karena mereka tidak memiliki mimpi seindah mimpi-mimpi yang kita miliki dan kita perjuangkan. Salam Semangat untuk Indonesia Optimis. J

Dien Iqbal, 15 November 2012, 05:28


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO